Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr. wb
Perkenalkan kembali nama saya Lidya Hanum dari Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas dengan NIM 2310321022. Untuk pertemuan ke-12 saya akan membahas materi pembelajaran yang akan dibahas pada hari Senin tanggal 20 November 2023. Bertujuan memenuhi tugas mingguan Psikologi Umum dengan tiga dosen pengampu yaitu :
- bu Mafaza, S.Psi., M.Sc
- bu Diny Amerike, S.Psi.,Psikolog
- bu Puji Gufron Rhodes,S.Psi.,M.A.
Dengan judul materi STRESS DAN KESEHATAN.
STRESS AND STRESSOR
Stress adalah suatu respon fisik,emosional,kognitif serta perilaku terhadap suatu peristiwa yang dianggap sebagai suatu ancaman atau tantangan oleh suatu individu. Ada banyak hal yang dapat menimbulkan stress pada diri seseorang salah satunya adalah masalah fisik yang mana masalah fisik tersebut diantaranya seperti kelelahan, masalah tidur, sering masuk angin nyeri pada dada, dan mual yang menyebabkan individu berperilaku tidak sesuai dengan mestinya, seperti makan berlebihan,mondar-mandir, menangis berlebihan, merokok, atau dapat berupa masalah fisik yang merugikan orang lain dimana seorang yang stress dapat bertindak seperti memukul atau bahkan melempar barang. selain masalah fisik hal yang menggambarkan stress juga emosional dimana orang yang mengalami stress dapat mengalami kecemasan, depresi, ketakutan, dan gampang marah dan frustasi atau gejala mental yang dapat menyebabkan masalah dalam konsentrasi,ingatan,pengambilan keputusan, bahkan dapat kehilangan selera humor.
Stressors merupakan suatu peristiwa/hal
yang dapat menyebabkan stress, yang mana dampak dari stress itu sendiri pada diri setiap individu akan berbeda-beda karena penilaian terhadap ancaman pada diri setiap individu itu juga berbeda. hal yang menyebabkan stress yang datang pada diri seseorang atau berasal dari faktor eksternal dan berkisar dari permasalahan yang relatif ringan seperti keterlambatan,orang kasar, kehilangan kunci kendaraan hinga ke permasalahan yang relatif parah seperti badai,kebakaran,tabrakan,pertempuran.
Selain itu penyebab stress juga bersifat imajiner yaitu seseorang yang membayangkan sesuatu yang buruk yang sebenarnya belum pasti terjadi
Contoh Aplikatif dalam kehidupan Sehari-hari Stressor yang bersifat Imajiner
- Ketika orang tua membayangkan hal terburuk yang terjadi kepada anaknya yang masih remaja belum pulang ke rumah padahal hari sudah malam
- Ketika seorang anak yang mendapatkan nilai jelek di sekolah, anak tersebut akan membayangkan bahwa ia akan dimarahi oleh orangtuanya di rumah nantinya.
JENIS STRESSOR
- Distres : ketika mengalami stressor yang tidak menyenangkan, stressor jenis ini juga dikenal dengan stressor yang menyebabkan kesulitan.
Contoh Aplikatif Stressor ini : Ketika seseorang diberhentikan secara tiba-tiba dari pekerjaanya. atau dibatalkan beasiswa kuliahnya secara tiba- tiba
!!! Stress negatif yang mengganggu!!! - Eustres : Ketika mengalami stressor berupa peristiwa positif yang dapat membuat seseorang untuk melakukan perubahan atau adaptasi.
!!! Stress yang menguntungkan/ membangun seseorang!!!
Contoh Aplikatif Stressor ini : Ketika seseorang diterima di PTN impian mereka, maka ia akan merasa sangat bahagia. Namun, seseorang tersebut akan mengalami masa peralihan dari masa SMA ke masa perkuliahan yang tentunya mengalami perubahan yang cukup jelas dari berbagai hal sehingga dapat menyebabkan ia stress. - Hyperstress : Stress yang terjadi ketika seseorang mendapatkan tekanan di luar kemampuannya.
- Hypostress : Stress yang terjadi karema kurangnya stimulasi, kehidupan ranpa tekanan yang terjadi sehingga kehidupan terasa monoton dan membosankan.
- Catastrophes : stress yang disebabkan oleh suatu bencana, yaitu peristiwa tak terduga dalam skala besar yang tejadi secara tiba-tiba sehingga dapat menyebabkan perasaan sangat terancam sehingga berdampak pada stress, seperti kecelakaan, kebakaran, gempa bumi,angin topan,banjir, dan bencana lainnya.
- Major life changes : stress yang disebabkan oleh suatu peristiwa kehidupan yang membuat seseorang untuk mengubah, beradaptasi atau menyesuaikan gaya hidup dengan berbagai perubahan baik itu perubhan positif maupun perubahan negatif
Contoh aplikaf dikehidupan sehari-hari
Perubahan Positif : Mendapatkan promosi kenaikan jabatan dipekarjaan
Perubahan Negatif : Dipecat di pekerjaan - Hassles (Gangguan sehari-hari) : Gangguan yang mengakibatkan seseorang mengalami stress seperti frustasi kecil, perbedaan pendapat, dan kejengkelan kecil yang terjadi sehari-hari.
Contohnya adalah khawatir tentang berat badan, memikirkan kelulusan ujian, dll
Peringkatan Hassles berdasarkan usia dimana tingkat kerepotan tergantung kepada tahap perkembangan seseorang:
usia 0 : tidak ada kerumitan atau tidak terjadi hingga usia 3 tahun
Usia 3-5 tahun : diejek adalah masalah harian terbesar.
Usia 6-10 tahun : masalah terbesar adalah mendapatkan nilai yang buruk
Usia 11-15 tahun : melaporkan merasa tertekan untuk menggnakan narkoba
remaja yang lebih tua usia 16-22 tahun : masalah terbesar adalah sekolah atau pekerjaan.
Orang dewasa : sumber stress terbesar karena pertengkaran yang di akibatkan masalah keluarga
Orang usia lanjut : kekurangan uang
Orang usia lebih jauh : lebih kerepotan dalam pergi berbelanja, janji dengan dokter, dan cuaca buruk dari pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih muda.
🔱The Social Readjustment Rating Scale (SRRS) : adalah pengukuran jumlah stress kehidupan seseorang dalam satu tahun yang berasal dari perubahan kehidupan. Jumlah pengukurann yang didapatkan dapat memberikan perkiraan yang baik mengenai tingkat stress yang dialami oleh seseorang. Penelitian menunjukkan jumlah pengukuran stress pada SRRS mempengaruhi peningkatan resiko penyakit atau kecelakan. Nilai skor SRRS tidak normal itu berada di atas 300 atau lebih, Dimana orang yang mengalami stress yang melebihi nilai cenderung lebih terganggu dan kurang berhati-hati sehingga membuat mereka berada pada resiko teng lebih besar untuk mengalami kecelakaan. SRRS dirancang untuk orang dewasa karena di anggap lebih cocok.

Tingkat Stress yang lebih rendah : tekanan teman sebaya,kerinduan,tertidur di kelas, tekanan untuk nilai tertinggi, dan masalah dengan pasangan. Tidak semua peristiwa dari SRRS dan CUSS merupakan stress yang disebabkan oleh intens secara emosional, tapi karena banyak detail kecil, perubahan, penyesuaian, adaptasi, frustasi, dan penundaan yang disebabkan oleh peristiwa tersebut.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah : Seseorang yang kehilangan berkas yang berharga dalam hidupnya sehingga menyebabkan orang tersebut mengalami stress, Hal yang menyebabkan seseorang mengalami stress itulah disebut stressor
IDENTIFY PSYHOLOGICAL FACTORS IN STRESS
- Pressure ( Tekanan ) : tekanan yang terjadi diakibatkan peristiwa psikologis yang bersal dari adanya tuntutan yang mendesak atau suatu harapan kepada seseorang individu yang membuat individu tersebut harus bekarja lebih keras atau lebih cepat serta berbuat lebih banyak dari biasanya. Contohnya : Deadline pekerjaan yang mendesak.
- Uncontrollability (Tidak terkendali) : kemampuan seseorang dalam mengontrol suatu peristiwa atau situasi tertentu. Semakin rendah tingkat kontrol seseorang terhadap kehidupan mereka, maka akan semakin tinggi tingkat stress yang mereka alami. Contohnya : Anak yang belajar di bawah paksaan akan akan lebih mudah stress dibandingkan anak yang belajar dengan kemauannya sendiri dimana ia dapa mengendalikan tekanan dari orang lain terhadap dirinya sendiri.
Ketika situasi yang berpotensi menimbulkan stress tidak dapat diprediksi tingkat stress sehingga tidak bisa dikendalikan, maka stress yang dialami meningkat. - Frustation : peristiw psikologis yang dialami seseorang ketika terhambat dalam mencapai suatu tujuan yang ingin di capai. Contoh adalah ketika ingin tidur namun mengalami kesulitan untuk tidur. Tingkat kefatalan frustasi dipengaruhi oleh seberapa pentingnya tujuan seseorang. Contohnya adalah seseorang yang mengalami kemacetan lalu lintas saat berpergian ke suatu tempat wisata untuk bersenang-senang akan mengalami tingkat frustasi yang lebih kecil dari pada orang yang berada di kemacetan saat ingin berpergian ketempat kerja dalam keadaan genting.
Faktor terjadinya frustasi :
- Eksternal Frustation : Ketika suatu tujuan tidak bisa dipebuhi dikarena sumber eksternal (berasal dari luar) seperti : mobil mogok, tawaran pekerjaan yang diinginkan tidak datang,kemacetan lalu lintas, pencurian yang mengakibatkan hilangnya barang-barang seseorang.
- Internal Frustation : Ketika suatu tujuan tidak bisa dipenuhi dikarenakan sumber internal ( berasal dai dalam diri ) biasanya berasal dari karakteristik individu, Contohnya : gagal menjadi akpol karena tinggi badan yang kurang mencukupi
Respon Frustasi :
- Agression : adalah respon terhadap suatu peristiwa yang menyebabkan frustasi dengan cara menyakiti atau merugikan. Contohnya : Ketika seseorang ingin menulis sesuatu namun selalu tidak sesuai dengan harapan, sehingga orang tersebut emosi dan merobek kertas tersebut.
- Displaced Agression : adalah respon yang bertujuan untuk menghilangkan rasa frustasi dengan melampiaskannya ke hal lain yan bukan menjadi sumber penyebab frustasi tersebut Contohnya : Ketika dimarahin oleh mama di rumah, maka individu tersebut akan melampiaskannya kepada adeknya yang tidak tau apa apa.
- Escape or Withdrawal : adalah respon berupa cara menghilangkan stress dengan melakukan cara melarikan diri atau dengan menghilangkan penyebab stress Contohnya: Orang yang merokok agar mendapat ketenangan, penyalahgunaan obat-obatan atau bahkan melakukan tindakan terburuk yaitu bunuh diri. - Conflict : Suatu peristiwa psikologis yang dialami seseorang sehingga diharuskan untuk memilih dua atau lebih keinginan? tujuan yang saling berlawanan (bertentangan).
Bentuk - bentuk konflik, yaitu :
- Approach - Approach Conflict (Konflik Pendekatan - pendekatan) :Seseorang yang dihadapkan dengan 2 piliha/ lebihn yang menarik, namun orang tersebut harus memilih salah satunya.
- Avoidance-avoidance Conflict (Konflik penghindaran) : Seseorang yang dihadapi dengan 2 pilihan/ lebih yaang tidak menyenangkan, namun orang tersebut tetap harus memilih salah satunya.
- Approach - Avoidance Conflict : Seseorang harus memilih atau tidak memilih sesuatu yang mempunyai tujuan yang ada positif dan negatif.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari : Pernikahan yang mempunyai dampak positif berupa kebersamaan dan dampak negatif berupa perselisihan.
- Double Approach - Avoidance Conflict : Seseorang yang memilih antara dua tujuan yang mempunyai dampak positif dan dampak negatif.
- Multiple Approach - Avoidance Conglict : Seseorang yang memilih lebih dari dua tujuan yang mempunyai dampak positif dan negatif.
Contoh aplikatif dalam kehidupan sehari-hari : Misalnya,memilih membeli rumah di pedesaan atau di kota. Rumah di pedesaan memiliki daya tarik tersendiri: privasi, udara segar, dan ketenangan. Tapi akan ada perjalanan panjang ke pekerjaan seseorang di kota. Sebuah rumah di kota akan membuat bekerja jauh lebih mudah, tetapi ada aspek negatif dari polusi, kebisingan, dan jalan-jalan kota yang padat. Setiap pilihan memiliki poin baik dan buruk. Jenis konflik ini juga cenderung menimbulkan kebimbangan.
Sistem tubuh yang berperan dalam reaksi fisiologis yang diakibatkan karena stress adalah autonomic Nerveous System (ANS) yang bekerja dibawah alam sadar tanpa di sadari. ANS sendiri terbagi menjadi dua yaitu sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab dalam menghadapi respon terhadap stress yang dialami dan sistem saraf parasimpatik yang bertanggung jawab untu mengendalikan tubuh pada keadaan normal pasca mengalaki stress.
1. The General Adaptation Syndrome / GAS( Sindrom Adaptasi Umum)
Merupakan suatu Sindrom yang diteliti oleh Hans Selye dimana ia membagi sindrom ini menjadi tiga tahapan yang terjadi pada tubuh manusia ketika mendapatkan tekanan dari hal-hal yang menyebabkan stress pada diri seseorang, yaitu :
- Alarm (Kewaspadaan) : Respon pertama kali yang ditunjukkan tubuh ketika adanya stressor, sistem saraf simpatik diaktifkan sehingga kelenjar adrenal melepaskan hormon yang menigkatkan detak jantung, tekanan darah, gula darah, dan meningkatkan energi secara drastis. Reaksi yang dihasilkan seperti demam, mual dan juga sakit kepala.
- Resistance (Perlawanan) : Terjadi ketika stress masih berlanjut, tubuh akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas simpatik dan terus melepaskan hormon stress yang membuat dirinya memberikan perlawanan kepada stressor hingga stress tersebut menjadi berkurang dan membuat keadaan menjadi lebih baik lagi.
- Exhaustion (Kelelahan) : Berakhirnya stress, tubuh mengalami banyak pengeluaran energi yang menyebabkan seseorang merasa kelelahan, sehingga parasimpatik menjadi aktif dn tubuh berusaha untuk mengendalikan ke keadaan yang normal.
- Stress menghasilkan respons yang sama pada sistem kekebalan yang menghasilkan infeksi.
- Alarm yang terjadi ketika kelenjer adrenal mengeluarkan hormon adrenal menuju pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya resistance, seperti detak jantung naik, tekanan darah naik, dan sukit mengontrol emosi, selanjutnya tubuh berusaha keras untuk melawan stressor hingga tubuh mengalami exhaustion, yaitu kelelahan dan kehabisan energi.
- Stressor tidak lagi direspon oleh organ tubuh, Stress dapat dikurangi dengan dehydropiandrostrone (DHEA) hormon antistress dari hewan yang terinjeksi ke manusia,
- Saat terjadinya stress yang berkepanjangan akan menyebabkan zat kimia yang mengontrol respons inflamasi (respon kekebalan tubuh) yaitu kortisol, menjadi kurang efektif, sehingga menyebabkan terjadinya peradangan dan penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa orang yang berada di bawah tekanan psikologis lebih mudah terkena suatu penyakit.
- Penyakit Jantung : Stress dapat menyebabkan xat lilin menumpuk di arteri jantung dan mempengaruhi proses pelepasan zat kimia, seperti sitokinin, protein yang terlibat dala4. m proses inflamasi. Faat fungsi saraf simpatik merangsang merupakan salah satu hal yang dipengaruhi oleh stress yang menyebabkan pembersihan lemak menjadi terganggu dan akolestrol dari aliran darah sehingga tersumbatnya arteri segingga memicu potense terkena penyakit jantung dan stroke.
- Diabetes : Gangguan pada pankreas yang menyebabkan saraf simpatik yang tidak bisa menghasilkan insulin atau hanya menghasilkan sedikit insulin sehingga menyebabkan terjadinya diabetes tipe II. Saat insulin yang dihasilkan sedikit, sehingga gula darah tidak mampu mengubah glukagon ke dalam otot, sehongga jumlah gula pada aliran darah menjadi banyak yang menyebabkan seseorang terkena diabetes mengalami berat badan yang berlebih.
- Kanker : Hormon adrenalin yang dilepaskan saat stress akan memicu suatu protein yang mengakibatkan pertumbuhan sel kanker. stress juga dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan kanker.
- Masalah kesehatan lainnya : HIV/AIDS, cacat mental dan fisik di usia tua.
- Psikologi Kesehatan : Membantu orang dalam menjaga kesehatan, mempromosian pola hidup yang sehat, dan mencegah atau menngobati penyakit.
- Fokus Kajian : Sifat-sifat psikologis, aktivitas fisik, reaksi stress, hubungan sosial dan bagaimana bagaimana sifat-sifat tersebut mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan diserta memantau tingkatan penyakit.
- Perilaku kepribadian, optimisme, penggunaa obat dan kebiasaan merupakan suatu upaya yang dilakukan psikolog kesehatan untuk bisa mempengaruhi klien agar kemampuan klien dalam meningkatkan peluang pengembangan penyakitnya atau penyembuhan penyakit.
- Ancaman (Sesuatu yang dianggap sebagai suatu yang membahayakan)
- Tantangan ( Suatu hal yang harus dihadapi dan diatasi)
- Kerugian yang ditimbulkan.
- Munculnya emosi negatif dan mencegah seseorang meghadapi ancaman.
Contohnya : Ketika seseorang yang mau ujian namun tidak mempelajari materi dengan baik pasti akan menganggap ujiannya sebagai suatu ancaman.
- Individu bisa membuat rencana dalam menghadapi tantangan tersebut, tidak terlalu membuat stress karena lebih positif
Contohnya : Ketika seseorang mahasiswa yang sudag membaca dan belajar materi akan terasa siap dan melakukannya secara sungguh-sungguh.
Contohnya : Siswa yang mempunyai banyak waktu untuk belajar dalam menghadapi ujian akan dapat menjawab soal ujian dengan abaik sehingga tingkat stress siswa dalam menghadapi stress tersebut menjadi semakin kecil.
- Optimis : Seseorang selalu berpikir positif terghadap hal apapun yang akan terjadi
- Pessimis : Seseorang selalu berpikir neagatif terhadap hal apapun terutama hal buruk yang terjadi.
- Integrasi: individu mencoba mempertahankan identitas budaya asli dan berusaha membentuk hubungan positif dengan anggota budaya mayoritas.
- Asimilasi: orang minoritas melepaskan identitas budaya lama dan sepenuhnya mengadopsi budaya mayoritas.
- Separation: orang minoritas menolak budaya mayoritas dan berusaha mempertahankan identitas budaya asli. Separation menghasilkan tingkat stress yang sangat tinggi jika separation itu dipaksakan (melalui diskriminasi dari kelompok mayoritas) daripada sukarela (kemauan dari kelompok minoritas itu sendiri).
- Problem -fokused coping ( Berfokus pada masalah dengan menyelesaikan stress dari sumber)
- Emotion-fokused coping ( Menyelesaikan stress fokus dari emosi yang ditimbulkan)
- Membaca buku yang bagus
- Mandi menggunakan air hangat
- Relaksasi otot
- Dukungan sosial didapatkan melalui
- Keluarga
- Teman
- Kekasih
- Rekan Kerja
- Orang asing yang dirasa mempu memberikan dukungan positif. - Jenis-jenis dukungan sosial
- Saran
- Dukungan Emosional
- Hubungan Persahabatan
- Didengarkan keluh kesahnya saat berada dibawah tekanan.
Contoh: Penduduk Vietnam mengatasi stres melalui ritual, berkonsultasi dengan peramal, dan mengonsumsi makanan tertentu
Orang yang memilki agama dan kepercayaan yang kuat akan memilki tingkat stress yang lebih rendah.
- Mengikuti aktivitas/ kegiatan seperti organisasi keagamaan sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing (masjid, gereja, kuil, dan berbagai tempat ibadah lainnya).
- Memperoleh support system yang kuat dari sesama anggota organisasi
- Melaksanakan ritual keagamaan yang dapat membuat seseorang merasa mampu mengatasi kelemahan, kegagalan, dan perasaan tidak mampu yang mereka rasakan sehingga mengakibatkan tekanan stres
- Kepercayaan dapat memberikan makna terhadap hal-hal yang terlihat sepele, seperti bencana alam yang mengakibatkan ribuan kerugian sehingga dapat mengetahui bahwa hidup bukan hanya tentang mengejar materi semata.
" JANGAN BIARKAN STRESS MENGANGGU KEHIDUPANMU "
Komentar
Posting Komentar